Selasa, 23 April 2013

Layout Photoshop

mempelajari ruang kerja adobe photoshop untuk mempermudah belajar tutorial photoshop. Untuk pemula yang baru mengenal atau baru mempelajari Adobe photoshop, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu area utama yang terdapat didalam adobe photoshop, hal ini dimaksudkan agar nantinya kita tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari Adobe photoshop lebih lanjut.

Layout Photoshop

Secara garis besar layout photoshop atau tampilan software adobe photoshop cs3 dapat kita bagi menjadi 5 bagian utama, yang mana kelima bagian utama inilah nantinya yang akan sering kita pergunakan untuk bekerja di lingkungan Photoshop.
5 bagian utama di photoshop :
  1. Menu Bar
  2. Option Bar
  3. Tool Box
  4. Kumpulan Pallete
  5. Kanvas Kerja

Menu Bar

Disini saya mengambil contoh Layout Photoshop default dari Adobe Photoshop CS3. Walaupun saat ini Adobe Systems Incorporated telah meluncurkan versi CS5 yang kaya akan fitur serta kemudahan dalam mengolah gambar digital akan tetapi versi CS3 masih tetap menjadi favorite untuk sebagian pengguna Adobe Photoshop alasan nya karna Adobe Photoshop CS3 dapat bekerja maksimal pada komputer atau laptop yang tidak memiliki spesifikasi tinggi

di dalam menu bar terdapat 9 menu utama yang di dalam menu utama ini terdapat lagi sub-sub menu yang dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaan nya masing-masing, secara berurutan menu-menu utama dalam menu bar Adobe Photoshop CS3 adalah : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, dan Help.

9 Menu Utama dalam Menu Bar
  1. File
    berisi sub menu untuk membuka, menutup, menyimpan dan bahkan export
  2. Edit
    Undo dan Redo adalah salah satu fungsi yang terdapat pada menu ini
  3. Image
    fungsi untuk kebutuhan editing gambar terdapat pada menu ini
  4. Layer
    menu untuk memanagement layer di dalam kanvas kerja Photoshop
  5. Select
    berisi fungsi-fungsi untuk mengatur seleksi
  6. Filter
    kumpulan sub menu di dalamnya digunakan untuk menciptakan efek-efek tertentu pada sebuah foto
  7. View
    Pengaturan kanvas kerja diatur pada menu view, baik itu zoom in, zoom out bahkan garis rulers
  8. Windows
    dipergunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan Pallete dan komponen photoshop
  9. Help
    Dipergunakan untuk menampilakan bantuan penggunaan Adobe Photoshop

Option Bar

Secara Default letak atau posisi dari option Bar terdapat tepat dibawah Menu Bar Photoshop, opsi-opsi dari option bar ini akan selalu berubah-ubah sesuai dengan tool apa yang sedang kita gunakan, semisal pada saat kita mengaktifkan brush tool maka opsi pada option bar akan berisi pengaturan diameter dan ketebalan brush, kemudian kita juga dapat mengatur blending mode untuk brush, terdapat pula pilihan Opacity dan juga Flow, beda halnya saat kita mengaktifkan Crop Tool, maka option bar akan berisi berapa lebar serta panjang Crop yang akan kita lakukan, juga dapat pula kita input resolusi foto secara otomatis saat kita melakukan cropping. dibawah ini adalah contoh opsi dari option bar saat brush tool di aktifkan dan opsi yang tampil saat crop tool di aktifkan

Tool Box

Dalam bahasa yang sederhana Tool Box adalah sekumpulan alat-alat yang dipergunakan dalam mengolah gambar digital, dan masing-masing alat ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda berdasarkan pengelompokannya. Tepat disebelah kiri dalam layout photoshop cs3 default akan kita lihat sekumpulan alat-alat yang nantinya akan kita pergunakan untuk kebutuhan pengolahan gambar, pada bagian atas dari tool box kita akan menemui kelompok alat yang dapat kita pergunakan untuk kebutuhan seleksi gambar, kemudian bagian selanjutnya tepat dibawah kelompok seleksi terdapat alat yang dapat kita pergunakan untuk melakukan cropping, lalu terdapat pula kumpulan alat untuk melakukan retouching, painting dan drawing, yang terakhir terdapat dibagian paling bawah dari tool box adalah alat-alat bantu yang menunjang kita dalam mengolah gambar.

Kumpulan Pallete Photoshop

Bilah sebelah kanan dari Layout Photoshop akan diisi oleh Pallete-Pallete yang telah di kelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaan nya, secara default bilah sebelah kanan dari ruang kerja dari Adobe Photoshop CS3 akan diisi oleh Pallete Navigator, Histogram dan Info pada bilah kedua terdapat pallete Color, Swatches, dan Style. kemudian bilah paling bawah terdapat Pallete Layers, Channel dan Paths.
Tiap-tiap Pallete yang tampil dalam Layout Photoshop dapat kita sesuaikan ukuran dari pallete tersebut, dapat pula kita hilangkan seandainya pallete tersebut jarang kita pergunakan, atau bila suatu saat kita perlukan kita pun dapat memunculkan nya kembali pada menu bar : View – Windows

Kanvas Kerja Photoshop

Di Area inilah tempat kita melakukan olah digital, semua pengetahuan kita tentang tool photoshop akan dapat kita pergunakan pada kanvas kerja, pallete-pallete photoshop yang telah sebelumnya kita pelajari akan sangat berguna saat kita telah mulai melakukan edit foto pada kanvas kerja, pallete layer akan selalu mejadi pendamping anda dalam bekerja di photoshop, begitupun dengan pallete history yang akan membuat kemudahan dalam kita mengorganisir langkah-langkah apa yang telah kita kerjakan pada kanvas kerja, untuk melakukan edit foto dengan cepat, pallete action wajib dipelajari lebih dalam.

Jumat, 28 Desember 2012

Mengenal Sejarah Photoshop

Sejarah Photoshop dan Perkembangannya

Sejarah Photoshop dan Perkembangannya - Sejarah terciptanya Software Adobe Photoshop di mulai pada thn 1987, yaitu seorang Mahasiswa S3 Universitas Michigan yang bernama Thomas Knoll menulis sebuah code program di sistem Machintos nya untuk memperlihatkan Grayscale Images dalam sebuah tampilan satu warna (hitam putih). Program ini dinamai "display". Thomas Knoll tertarik dengan kakaknya (John Knoll) karena kakaknya adalah seorang karyawan yang bekerja di Industrial Light dan Magicemployee, kakaknya pula yang merekomendasikan Thomas Knoll untuk menciptakan sebuah program editing gambar dari sebuah penulisan code program tersebut.

Sejarah Photoshop dan Perkembangannya

Mengenal Sejarah Photoshop - Pada tahun 1988 dia memutuskan untuk mengambil cuti dari study nya di Universitas Michigan Setelah itu Thomas meneruskan program tadi dan mengembangkannya bersama kakanya. Lalu pogram tersebut di rubah namanya menjadi ImagePro. Beberapa lama kemudian Thomas mengubah nama programnya lagi menjadi Photoshop dan melakukan negosiasi untuk bekerjasama dengan perusahaan Barneyscan untuk mendistribusikan program ini dalam sebuah paket alat Scanner nya. Sedangkan total untuk pendistribusian nya adalah sekitar 200 copy program yang di edarkan.
John melakukan cara yang yang sama kepada Silicon Valley dan mendemonstrasikan program ini kepada para engginer perusahaan Apple Computer Inc dan Russell Brown (art director Adobe), Akhirnya kedua presentasi tersebut berhasil dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan program tersebut pada bulan September 1988. Thomas diingatkan oleh kakaknya ketika bekerja di California untuk menuliskan code program di Ann Arbor. Lalu pada thn 1990 terciptalah Adobe Photoshop 1.0 yang di realese khusus untuk Machintos.

Memang, pada awal terciptanya Photoshop hanya ditujukan untuk keperluan pengolah gambar (fotografi). Thomas Knoll bersama timnya akhirnya mengembangkan Photoshop untuk berbagai keperluan seperti: web design (Image Ready), publishing (Photoshop), animasi (Image Ready), digital painting (Photoshop), dan bidang lainnya. Para web design maupun graphic design cenderung lebih banyak menggunakan program Adobe Photoshop untuk membantu pekerjaan di bidang masing-masing karena mudah digunakan, memiliki warna cerah, mendukung plug-in dari pihak ketiga, dan hasil output yang fantastik.


Begitulah pengetahuan tentang Sejarah Photoshop dan Perkembangannya, semoga bermanfaat.

Cara Mengganti Background Foto Dengan Photoshop Menggunakan Pen Tool

Tutorial kali ini akan membahas tentang bagaimana caranya merubah atau mengganti background foto dengan Photoshop menggunakan Pen tool. Caranya sangat mudah sekali, cuma kunci dari belajar photoshop ini hanya butuh sabar dan telaten. Ok kita mulai saja bagaimana mengganti background atau latar belakang sebuah foto.

Tutorial mengganti background foto dengan Photoshop- Pen Tool

Langkah 1
Buka foto yang akan diedit dengan photoshop, nih saya ambil contoh gadis india (acha-acha-nehi-nehi)


Langkah 2
Buat seleksi pada gambar orangnya, gunakan Pen Tool (P)


Langkah 3
Berikutnya pilih menu Edit => Copy, lalu pilih menu Edit => Paste. Maka akan ada penambahan layer (lihat palet di kanan bawah)


Langkah 4
Buka file baru yang akan dijadikan background foto. Saya ambil contoh background bunga. Lalu geserlah gambar bunga yang akan dijadikan sebagai background dengan menekan tombol Move tool


Langkah 5
Ubahlah urutan layernya. Gambar bunga (layer 2) geser/move kebawah (pada layer 1), lihat gambar dibawah ini.


Dan hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini, bunga telah menjadi backgroundnya


Kiranya sudah selesai tutorial cara mengganti background foto dengan photoshop, selamat mencoba.
 
sumber : http://teknik-blog-tutorial.blogspot.com